Pada zaman dahulu orang-orang purba sudah mulai melakukan pengamatan terhadap benda-benda di alam semesta untuk membantu kelangsungan hidup mereka . Seperti pengamatan mereka terhadap rasi-rasi bintang di langit untuk bernavigasi di samudra , dan pengamatan mereka terhadap matahari untuk menentukan waktu dalam
setahun.
Orang-orang purba ini membangun sebuah observatorium yang menggunakan matahari untuk menunjukan titik balik musim panas dan dingin ( solstices ).
Salah satu contoh yang mungkin paling mengesankan adalah STONEHENGE . Struktur yang berumur hampir 4.000 tahun ini terletak di selatan Inggris. Tiga puluh balok raksasa batu pasir yang ditumpuk dengan lempengan raksasa berdiri membentuk lingkaran berdiameter sekitar 29 meter .
Di jalan yang mengarah keluar dari lingkaran terdapat batu setinggi 4,8 meter, yang disebut Heel Stone . Setiap tahun pada titik balik musim panas yakni pada tanggal 21 Juni, Matahari terbit persis di atas Heel Stone . Hari pertama musim dingin , musim semi , dan musim gugur juga ditandai oleh batu-batu . Batu-batu lain memperlihatkan gerakan Bulan di langit .
Selain pada STONEHENGE di Inggris , struktur yang sama juga telah ditemukan di beberapa tempat lain di dunia . Di Ngarai Chaco di New Mexico , cahaya menembus jendela saat fajar titik balik musim panas dan perlahan -lahan mengisi ceruk di dinding . Di tempat lain di Barat Daya , sebuah spiral dipahat di dinding yang dibelah oleh berkas cahaya pada tanggal 21 Juni . Tanggal 21 Desember , dua berkas cahaya secara sempurna membingkai spiral yang sama .
"Dikutip dan disunting dari rubrik" HOW COME"
setahun.
Orang-orang purba ini membangun sebuah observatorium yang menggunakan matahari untuk menunjukan titik balik musim panas dan dingin ( solstices ).
Salah satu contoh yang mungkin paling mengesankan adalah STONEHENGE . Struktur yang berumur hampir 4.000 tahun ini terletak di selatan Inggris. Tiga puluh balok raksasa batu pasir yang ditumpuk dengan lempengan raksasa berdiri membentuk lingkaran berdiameter sekitar 29 meter .
Di jalan yang mengarah keluar dari lingkaran terdapat batu setinggi 4,8 meter, yang disebut Heel Stone . Setiap tahun pada titik balik musim panas yakni pada tanggal 21 Juni, Matahari terbit persis di atas Heel Stone . Hari pertama musim dingin , musim semi , dan musim gugur juga ditandai oleh batu-batu . Batu-batu lain memperlihatkan gerakan Bulan di langit .
Selain pada STONEHENGE di Inggris , struktur yang sama juga telah ditemukan di beberapa tempat lain di dunia . Di Ngarai Chaco di New Mexico , cahaya menembus jendela saat fajar titik balik musim panas dan perlahan -lahan mengisi ceruk di dinding . Di tempat lain di Barat Daya , sebuah spiral dipahat di dinding yang dibelah oleh berkas cahaya pada tanggal 21 Juni . Tanggal 21 Desember , dua berkas cahaya secara sempurna membingkai spiral yang sama .
"Dikutip dan disunting dari rubrik" HOW COME"
0 komentar:
Posting Komentar