Mengapa Bulan Begitu Jauh ?

Jarak bulan dari Bumi selalu berada antara 363.000 dan 405.000 km . Jarak bulan bervariasi karena orbitnya di sekeliling Bumi bukan lingkaran sempurna, melainkan elips , atau mirip bentuk telur.


Tahukah anda bahwa setiap hari Bulan bergerak sedikit lebih jauh-kalau dijumlahkan sekitar 4cm per tahun .

Manusia berabad-abad mendatang akan melihat Bulan yang lebih kecil dan lebih jauh. Suatu hari , Bulan akan berkeliaran pergi sama sekali , walaupun kecil kemungkinannya. Keseimbangan gaya akan menjaga Bulan tetap berada di orbitnya disekeliling Bumi . Setiap benda yang bergerak akan terus bergerak dalam garis lurus , ini disebut inersia atau kelembaman . Jadi benda yang berkeliling ini berusaha melepaskan diri untuk terbang ke jalur lurusnya sendiri .Usaha ini disebut sebagai gaya sentrifugal ( berasal dari bahasa latin yang artinya "kabur dari tengah"). Demikian pula dengan Bulan , ia juga ingin kabur dari tengah, tetapi ia selalu tertarik ke arah Bumi oleh gravitasi planet kita . Keseimbangan antara gaya gravitasi Bumi dengan gaya sentrifugal Bulan lah yang membuat Bulan tetap berada di orbitnya.

Para ilmuan beranggapan bahwa 2.8 miliar tahun yang lalu , Bulan jauh lebih dekat dengan planet kita , dan hanya menghabiskan waktu 17 hari untuk mengitari planet kita ( 10 hari lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan Bulan sekarang ). Menurut seorang ilmuan lainnya dari Planetary Science Insitute di Tuscon , Arizona,( Clark Chapman ) sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu , Bulan mungkin berpacu mengelilingi Bumi dalam waktu sesingkat 7 hari . Jika ada yang melihatnya , Bulan akan tampak sebesar raksasa di garis cakrawala saat terbit di malam hari .

Dengan sangat mengherankan , pasang surut samudra mungkin telah memaksa Bulan untuk lebih jauh dari dari Bumi . Prosesnya seperti ini :
Gravitasi bulan menarik air di samudra Bumi . Tetapi seperti yang kita ketahui , Bumi tidak diam saja , melainkan ia selalu berputar. Saat air meninggi , putaran planet menjauhkan air ini dari Bulan . Tarikan gravitasi pada gelembungan air ini menarik Bulan . Tetapi karena gelembungan air itu tidak langsung berada di bawah pengaruh Bulan ( Bumi yang berputar telah bergerak lebih dahulu ), Bulan menjadi terdorong ke depan , dan itu membuat orbitnya sedikit lebih besar, dan itulah yang menyebabkan bulan selalu bertambah jauh dari bumi setiap waktunya .
Mungkin , selama ini kita selalu bermimpi untuk memandang Bulan sebesar raksasa seperti yang terjadi beberapa milyar tahun yang lalu . Tapi , anda tidak perlu khawatir ! Karena begitu Bulan dan Bumi selaras (jutaan tahun lagi : perlu kesabaran yang tinggi ) , pasang surut lautan akan langsung berada di bawah pengaruh Bulan yang jauh . Jadi Bulan akan mulai tertarik kembali ke arah Bumi. Seluruh proses akan berbalik , saat pasang tertinggal di belakang Bulan , itu akan menariknya ke orbit yang makin lama makin kecil setiap waktu. Dan bulan akan membayang besar sekali lagi .

Dikutip dan disunting dari rubrik "HOW COME?"

Related Post: